Jumat, 11 Maret 2011

SEJARAH BERDIRINYA UNIVERSITAS SEMARANG 


Pada tahun 1985 Ir. Joetata Hadihardaja selaku Ketua IKA UNDIP bersama dengan Rektor UNDIP pada waktu itu yaitu Prof. Soedarto, SH (alm) dan Prof. dr. Moeljono S. Trastotenojo (PR-I) mendapatkan persetujuan dari Senat Universitas Diponegoro untuk mendirikan Universitas Semarang. Sejak itulah Ir. Joetata Hadihardaja selaku Ketua IKA UNDIP mulai menancapkan tonggak untuk menyusun sejarah baru.
Dalam suatu rapat IKA UNDIP di ruang Rektor, yang dipimpin oleh Ir. Joetata Hadihardaja dan dihadiri oleh Rektor UNDIP Prof. Soedarto, SH (alm), dan komisariat masing-masing Fakultas, dicetuskan suatu keinginan untuk mendirikan suatu perguruan tinggi swasta dengan nama UNIVERSITAS SEMARANG. Dipilihnya nama ini sebagai upaya mengingat kembali sejarah masa lalu, dimana nama Universitas Semarang merupakan embrio lahirnya Universitas Diponegoro.
Sambil meneruskan perjuangan untuk mendirikan Universitas Semarang tersebut, pengurus IKA UNDIP mendirikan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro sebagai wadah resmi yang melaksanakan berbagai usaha yaitu disamping menindaklanjuti upaya pendirian Universitas Semarang, mendirikan kursus Komputer, dan Konsultan Teknik. Sejak saat itulah upaya pendirian Universitas Semarang mulai dirintis kembali, beberapa nama yang sering terlibat dalam rapat-rapat persiapan tersebut, yaitu Ir. Nirmolo Soepriyono, Muladi, SH, Drs. Sudjendro, SH, Ir. Widjatmoko (alm), J. Kartini Sudjendro, SH, dr. Untung Praptohardjo, Prof. Dr. dr. RRJ. Sri Djoko Muljanto, Drs. Priyo Santoso, Ir. Supardie, MS (alm), Dewi Tuti Muryati, SH, Ir. YM. Retno disamping Ir. Joetata sendiri.
Atas bantuan Bapak Tyas Soemarno, pimpinan SMP JOHANES maka telah dicapai kesepakatan kerjasama dengan SMP ANTONIUS bahwa kelak mahasiswa Universitas Semarang akan dapat menggunakan gedung sekolah SMP ANTONIUS sebagai ruang kuliahnya dengan tanpa imbalan biaya. Disamping itu atas usaha Ir. Joetata dan Ir. Nirmolo, UNDIP juga memberikan ijin untuk menggunakan ruang-ruang kuliah FNGT di Jl. MT. Haryono sebagai tempat kuliah Universitas Semarang.
Sementara itu persiapan-persiapan terus dilakukan dan dalam salah satu keputusan ditetapkan pembukaan empat Departemen, yaitu:
  • 1. Departemen Teknologi Jasa, dengan 2 jurusan :
  • 1.1. Jurusan Kepaniteraan Hukum.
  • 1.2. Jurusan Manajemen Perusahaan.
  • 2. Departemen Teknologi Pertanian , dengan 1 jurusan :
  • 2.1. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.
  • 3. Departemen Teknik, dengan 1 jurusan :
  • 3.1. Jurusan Teknik Sipil Hidro.
  • 4. Departemen Teknologi Kesehatan, dengan 1 jurusan :
  • 4.1. Jurusan Terapi Okupasi.
Namun dikarenakan belum turunnya ijin dari Depkes, maka aktivitas departemen Teknologi Kesehatan dengan Jurusan Terapi Okupasi belum dapat dilaksanakan.
Adanya anggapan sudah terlalu banyaknya Universitas di Jawa Tengah disamping belum jelasnya persyaratan dari Dikti. tentang pendirian suatu Universitas, maka upaya pendirian Universitas Semarang masih belum dapat terealisir. Atas saran Drs. Soehardi, Ketua Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, maka sasaran pendirian Universitas Semarang untuk sementara ditangguhkan. sedangkan sebagai gantinya didirikan Politeknik Semarang dengan harapan apabila kelak situasi sudah memungkinkan maka Politeknik Semarang akan diubah kembali menjadi Universitas Semarang.
Mengacu pada Kep. Mendikbud Nomor 0686/1991, ditetapkan bahwa suatu Universitas minimal harus mempunyai 3 (tiga) fakultas Eksakta, dan 2 (dua) fakultas Non Eksakta, maka dalam pidato menyambut Dies Natalis ke-6 Politeknik Semarang pada tanggal 26 Juni 1993, Prof. Dr. Muladi, SH menyatakan bahwa pihak panitia telah menyusun studi kelayakan pendirian Universitas Semarang.
Akhirnya berkat Rahmat Allah SWT dan kerja keras dari seluruh pengurus Yayasan Alumni dan Panitia yang tanpa kenal lelah serta bantuan dan bimbingan dari Kopertis Wilayah VI, keinginan untuk mendirikan Universitas Semarang mendapatkan persetujuan dari Mendikbud RI melalui Surat Keputusan No. 160/D/O/1993 tanggal 23 Nopember 1993, yang menyatakan adanya perubahan dari POLITEKNIK SEMARANG menjadi UNIVERSITAS SEMARANG.
Lengkapnya Keputusan Mendikbud tersebut adalah sebagai berikut :
  • Merubah bentuk Politeknik Semarang menjadi Universitas Semarang yang diselenggarakan oleh Yayasan Alumni UNDIP.
  • Politeknik Semarang dinyatakan ditutup.
  • Perubahan nama mencakup sub a tersebut diatas menyangkut penyempurnaan antara nama : Universitas, Fakultas, Jurusan dan Program Studi Universitas Semarang, di Semarang.
Keputusan Mendikbud tersebut diikuti pula oleh turunnya Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 638/DIKTI/KEP/1993 yang memberikan status Terdaftar pada fakultas dan program studi yang ada di Universitas Semarang.
Demikianlah sekilas perjuangan IKA-UNDIP dalam merintis berdirinya Universitas Semarang sebagai upaya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Semoga berdirinya Universitas Semarang ini akan mendapatkan doa restu dari masyarakat agar hasil karya alumni UNDIP ini dapat tumbuh dan berkembang serta bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa.
Berdasarkan proses berdirinya Universitas Semarang, maka disepakati bahwa Dies Natalis Universitas Semarang menggunakan tanggal lahir Politeknik Semarang, yaitu 23 Juni 1987

Sumber : http://www.kuliahsore.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas kunjungan anda di blog ini | add my facebook @nurdiansyahusm